THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Thursday, 28 May 2009

Hitamku .

Bayangkan..ketika kau sadar..
Semua tak lagi sama.
Retakan tanahnya..harumnya..
Ketika kau buka matamu..dan tak lagi ada ibumu di sampingmu..
Dan kau mencari, ke mana perginya genggaman tangan yang hangat itu..
Lalu kau temukan, kau hanyalah seoongok daging..yang tak berucap dengan kata-kata.

Aku terjun..ke dimensi lain imajinasi kerapuhan jiwa-jiwa
Yang mencairkan kebahagiaan..
Yang mengajarkan keperihan..
Ketika kau harus berdiri dengan benar di pinggir jurang..
Ketika lolongan serigala terasa semakin mendekat berselimut bulan purnama
Semua terasa mencekam. Membekukan hati yang kian mengering..
Menyambut pagi yang lain dengan tangan hampa..

Kutpaki lagi sekali lagi jari-jari kakiku
Yang kaku tak berdaya tenggelam dalam salju
Yang hampir tak terasa sakitnya
Karena jejak-jejak darah yang tak terasa lagi
Aku menegok,
Dan tak kutemukan. Dimensiku. Hidup imajinasiku.

Aku …
Bukan sebatang pensil..yang mudah di patahkan
Aku …
Bukan tempat sampah bau yang menjijikan
Aku …
Bukan butiran pasir yang menyatu dalam diam
Aku hanya…
Salah.

Dan di sinilah aku.. berdiri menghadap kenyataan.
Ditemani dimensi baru, yang membuatku berdiri membeku tak berdaya

0 comments: