THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Thursday, 28 May 2009

Bocah Peminta-minta .

Kulihat kau di sana, merintih tanpa suara
Mengerutkan kening pertanda rasa lama
Yang menyatu dalam kebingungan tanpa jawaban
Menerka-nerka tentang mereka, yang berlari dengan sepatu
Dan kau di situ, termangu tentang keperihan tiap jejakan hidup yang diberikan olehmu

Kau tundukkan lagi kepalamu
Untuk menyingkirkan tanda-tanda kelanjutan kehidupan yang harus diisi dengan sesuap nasi
Kau pegang erat botol bekas di kedua telapak tanganmu
Merintih kepadaku, berkata-kata tentang sebuah permintaan hidup
Yang tak dapat kuartikan dalam derasnya guyuran hujan di hadapan mataku

Dan kulihat. Sepasang bola mata hitam khas orang Asia
Meminta-minta sambil menerka
Luapan emosi yang dibiarkan berceceran ke mana-mana
Karena tak ada lagi harapan
Karena sia-sia perjuangan
Tentang mengais sesuap nasi
Tentang menjawab teka-teki kehidupan

Aku di sini. Menatap penuh tanya kepadamu..
Hai bocah peminta-minta..
Bisakah kita berpelukan dengan dunia yang berputar tanpa alasan?

0 comments: