Aku tersesat, mencari bayanganku dalam gelap
Tak kutemukan. meski bintang terus berbisik dan berbicara
Kuminyaki sekujur tubuh dengan dosa, agar mereka menerka-nerka ..
Siapa yang menyala dalam kehingan derik rumput liar
Kutatap sepesang bola mataku dengan cerminmu
Dan kulihat sesosok tuan putri berdiri kaku tanpa mimpi
Ia punya bibir yang bisa mengecup, namun tak bersuara dalam kata-kata
Ia punya hati yang bisa berbunga, namun tak sampai harum pada otaknya
Untuk apa mencari bayang-bayang yang telah tenggelam
untuk apa mengais tawa dalam selokan hitam pekat
Untuk siapa mimpi ini dibuat?
jika hanya derita yang selalu terlibat
Sunday, 19 April 2009
Kaku .
Posted by Maria Franciska at 20:14
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment